Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ladaya – Ladang Budaya Tenggarong

Ladaya alias ladang budaya adalah salah satu destinasi wisata alam yang terletak di Tenggarong Kabupaten Kutai Kertanegara. Objek wisata ini dilengkapi dengan berbagai wahana menarik, seperti mini zoo; outbond; paint ball dan juga rumah odah rehat untuk menginap. Dengan nama asli Ladang Budaya Lanjong, tempat ini memang dikelola oleh sebuah badan hukum yang melekat padanya yaitu Yayasan Lanjong.

Pengunjungnya tidak hanya dari warga logal, namun banyak pula dari luar kota seperti; bontang; balikpapan; sangata; termasuk dari samarinda seperti saya. Hal ini tidak hanya dikarenakan jaraknya yang relatif dekat dengan kota/kabupaten sekitra, tapi wahana-wahana yang tersedia di ladaya inilah yang menjadi daya tarik terbesar sehingga banyak yang ingin secara langsung merasakan berlibur disini.



Terutama di ladaya ini ada fasilitas odah rehat atau dalam bahasa sehari-hari disebut tempat istirahat. Bila kita lihat dari foto ataupun video kenangan yang sudah pernah kesana, membuat kita semakin penasaran untuk mendatangi dan merasakan sendiri berehat didalamnya. Yup, bentuknya yang sederhana dan tidak biasa menjadikan kita berpikir kapan lagi bisa tidur-tiduran di rumah adat kutai, yang bila dimusim liburan ke 22 unit rumah berbentuk segita itupun penuh disewa wisatawan.



Untuk biaya masuk ladaya terbilang relatif murah, yakni Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) untuk pengunjung dewasa, dan Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) untuk pengunjung anak-anak. Sedangkan untuk yang membawa balita, tidak kenakan biaya masuk . Begitu juga biaya wahana lainnya cukup murah, seperti untuk pake starter kit paint ball Rp. 35.000,- (tiga puluh lima ribu rupiah); Flying Fox Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah); dan untuk odah rehat Rp. 250.000,- permalan untuk maksimal 2 orang termasuk makan pagi untuk berdua.

Tapi untuk yang ingin sekedar jalan-jalan doang, tanpa harus membayar semua biaya wahana itupun dijamin bakal happy juga. Sebab, banyak fasilitas gratis yang sudah disediakan pengelola ladaya baik itu untuk anak-anak maupun dewasa. Diantaranya adalah mini zoo, kebun binatang mini yang memajang berbagai jenis hewan khas kalimantan timur seperti bburung merak; burung enggang; uwa-uwa; burung madu; dan banyak lagi. Tempat bermain untuk anak-anakpun telah disediakan, ditambah tempat istirahat yang banyak tersedia sehingga tidak menyulitkan pengunjung untuk menyarinya.

Itu dulu sekelumit pengalaman yang saya dapatkan ketika berkunjung ke ladaya diakhir tahun 2015 kemarin, semoga menjadi ilham buat teman-teman

2 komentar untuk "Ladaya – Ladang Budaya Tenggarong"

  1. malam pak numpang nanya masalah upah yang ad diPt sol yang dipahae.saya mau nanya saya bekerja di PT hyundai hampir dua tahun tetapi bahkan sampai sekarang belum ada teken kontrak atau apapun jadi msalhny pak yang mau saya tanya harus berapa lama dalam suatu pt biar ada egriment pak,?

    BalasHapus
  2. Bila dari awal Bekerja hingga sekarang Anda tidak diperjanjian sebagai karyawan kontrak atau tetap, maka secara peraturan perundang-undangan Anda adalah seorang pegawai tetap. Selalu kumpulkan bukti pembayaran gaji dan perintah2 tertulis dari atasan Anda untuk bahan bukti bila terjadi gugatan.

    BalasHapus